Filosofi Masak dan Makan Ala Saya


Halo readers! Meskipun hampir saja tidak ikut, tapi akhirnya hari ini saya menulis lagi berkat adanya tantangan dari Mamah Gajah Ngeblog seperti yang tercantum dalam link https://mamahgajahngeblog.com/tema-tantangan-mgn-mei-resep-masakan-andalan/.


Resep Masakan Andalan adalah tema tantangan Mamah Gajah Menulis bulan Mei yang menurut saya cukup sulit. Apa pasal? Meskipun saya suka makan tapi nyatanya saya tidak begitu jago masak! Kalau orang lain masak berjam-jam lalu merasa kenyang dan ingin makan yang lain setelah masak, saya sebaliknya! Saya tidak suka banyak menghabiskan waktu di dapur untuk mengolah makanan yang kemudian akan dimakan sekejap saja oleh saya sendiri! Saya bahkan bisa comot sepotong ayam atau beberapa potong tempe untuk sendiri sebelum masakannya benar-benar siap dihidangkan. Hadehh! 

Makanan favorit saya adalah olahan telur, ayam, dan susu. Masakan sehari-hari yang saya buat ya tentunya seputar itu-itu lagi. Jangan tanya kenapa ya. Entah kenapa saya hanya termotivasi masak makanan yang saya suka saja karena khawatir sudah masak capek-capek eh ternyata gak dimakan orang rumah. Kalau menunya saya tidak suka ya nanti siapa yang makan toh?

Karena untuk urusan makan, saya tidak terlalu rewel alias tidak bosenan, maka sudah barang tentu menu masakan saya juga tidak terlalu bervariasi kecuali sedang sangat senggang dan bosan sehingga ingin mengeksplor menu baru. Menu olahan telur yang saya buat hanya seputar telur rebus (iya telur rebus polosan saja saya dan anak-anak suka), telur ceplok (favorit orang serumah ini), telur orek dengan kecap, orek tahu telur, dan martabak nasi telur. Malah terkadang hanya membeli telur asin atau telur puyuh lalu merebusnya. Oh iya, terakhir sempat eksplor menu telur krispi plus sambal bawang enak juga ternyata hihihi.

Selanjutnya menu olahan ayam yang saya buat seputar ayam ungkep, ayam goreng, ayam krispi, sop ayam, opor ayam, dan ayam bakar. Tentunya sebagai ibu dengan 2 balita, bumbu racik dan bumbu giling dari pasar adalah andalan saya dalam memasak semua masakan ayam hahaha. Untuk olahan susu, saya biasa memasukkan susu dan keju di berbagai jenis masakan untuk anak-anak karena faedahnya yang katanya bisa menaikkan BB anak. Contoh masakannya seperti kentang tumbuk, oat susu, pancake, sereal, puding roti, dan roti bakar. Berbagai masakan olahan susu ini sebagian besar baru saya eksplor setelah punya anak sulung yang sewaktu MPASI tidak terlalu suka makan nasi haha.

Dari tadi bahas masakan lauk dan cemilan, mana masakan sayurnya nih? Jangan-jangan jarang masak sayur nih? Haha iya memang karena saya kurang suka sayur yang selera asin, makanya jarang masak sayur. Sayur yang saya suka dan sering saya masak hanya seputar tumis kangkung, tumis pakcoy, tumis buncis dengan bawang putih yang banyak, dan sayur sop campur sari (dengan isian bakso dan sosis atau apa saja yang ada di kulkas, kalau polosan rasanya hambar sekali). Selebihnya saya hanya suka sayur mentah atau yang direbus dan rasanya segar manis seperti timun, tomat, labu rebus, wortel rebus, jagung rebus. Kalau tidak ada sayur atau lagi tidak mood masak sayur ya saya biasanya hanya sedia buah-buahan yang ada pada musimnya seperti semangka, jambu, pepaya, pisang, mangga, dll. Tidak masalah kan ya hanya makan buah saja dan jarang makan sayur? Haha.

Lha ini jadi apa masakan andalannya? Kok malah nyebutin banyak menu? Hahaha, nah itu dia makanya saya juga bingung sama tantangan MGN bulan ini. Pingin ngerjain tantangannya tapi saya gak bisa masak. Saya masak karena terpaksa harus memberi makan suami dan anak-anak dan diri saya sendiri. Hahaha. Jadilah saya hanya berbagi filosofi makan dan masak ala saya sendiri (gayaaa bangeeet haha). Ah, tapi daripada keluar dari tema tantangan yang harus menuliskan resep, ya sudah saya mau berbagi dua resep andalan yang bisa banget mengatasi anak GTM (setidaknya anak saya sih).


TELUR KRISPI

Terinspirasi dari cookpad dengan modifikasi sesuai kenyamanan saya di dapur.

Bahan telur krispi:

  • Telur
  • Tepung bumbu
  • Air
  • Garam dan penyedap

Bahan sambal bawang:

  • Bawang putih
  • Cabe rawit merah
  • Cabe keriting
  • Minyak goreng
  • Garam dan penyedap

Cara memasak telur krispi:

  • Sediakan dua mangkok untuk adonan tepung
  • Buat adonan tepung basah di mangkok pertama dengan cara mencampurkan tepung bumbu dengan air sedikit demi sedikit lalu aduk merata sampai berbentuk larutan agak kental
  • Di mangkok kedua masukkan tepung bumbunya saja
  • Goreng telur di wajan seperti menggoreng telur ceplok biasa
  • Taburkan garam dan penyedap sedikit
  • Angkat telur yang sudah matang lalu potong-potong memanjang
  • Masukkan telur ke adonan tepung basah dibolak-balik sampai terlumuri semua
  • Lalu masukkan telur tadi ke adonan tepung kering
  • Panaskan minyak di wajan lalu goreng telur yang sudah dilumuri tepung tadi hingga keemasan
  • Angkat, tiriskan

Cara memasak sambal bawang:

  • Kupas bawang putih lalu cuci
  • Buang tangkai cabe lalu cuci
  • Masukkan bawang putih, semua cabe, garam, dan penyedap secukupnya ke dalam ulekan
  • Ulek tapi tidak usah sampai halus
  • Panaskan minyak di wajan
  • Tuangkan minyak panas tadi ke dalam ulekan cabe lalu aduk dan sajikan

Langsung deh telur krispi sambal bawang bisa disantap bersama dengan nasi hangat. Nikmaaat! Untuk balita tidak usah pakai sambalnya yaa hihi. Satu resep andalan lagi yang terinspirasi dari makanan hotel tiap kali ada kondangan.


KENTANG TUMBUK

Tidak tahu persis nama resep aslinya, ini hanya nama karangan saya sendiri.

Bahan:

  • Kentang
  • Keju (bisa apa saja tapi kalau mau lebih bagus pakai mozarella)
  • Susu (bisa apa saja, bisa UHT atau susu bubuk dengan air)
  • Garam dan merica

Cara membuat:

  • Kupas kentang lalu iris-iris melebar
  • Rebus kentang hingga empuk
  • Setelah matang, selagi masih panas, hancurkan kentang dengan saringan kawat, dijamin halus
  • Masukkan susu sedikit demi sedikit ke dalam adonan kentang hingga teksturnya seperti bubur
  • Parut keju sesuai selera, jika ingin lebih terasa keju maka tambahkan yang banyak
  • Masukkan keju parut ke dalam adonan kentang
  • Masak lagi di atas kompor hingga kejunya meleleh, tambahkan susu lagi jika adonan menjadi padat
  • Koreksi rasa dengan menambahkan garam dan merica sesuai selera
  • Sajikan

Ini enak banget buat saya yang penikmat keju. Anak-anak juga suka sekali. Mungkin karena mereka terbiasa dengan rasa susu. Saya biasa masak ini saat anak-anak sariawan. Karena teksturnya yang lembut, memudahkan mereka makan saat sariawan. Kalau pakai keju mozarella, hasil akhirnya meleeer deh kayak masakan di hotel-hotel. Sayangnya saya lebih sering masak pakai keju biasa karena lebih mudah didapat. 

Mungkin ada yang membatin, kok resepnya tidak pakai ukuran ya? Haha, iya karena saya emak-emak yang sukanya praktis jadi semua ukuran dikira-kira pakai feeling dan cek rasa. Ini membuka peluang untuk modifikasi juga lho (pembenaran haha). Mungkin sekian saja resep dan curhat dari saya. Semoga ada yang jadi terinspirasi dengan tulisan ini hehe. Salam dari saya emak-emak yang suka makan tapi gak jago masak! 😆

Komentar

  1. nyontek ah resep olahan telur nya, btw emak2 emang biasa ya masak tanpa ukuran, saya juga bingung kalau disuruh nulis resep hehehe...

    BalasHapus
  2. wah telur krispi.. belum pernah nyoba.. makasih ya teh jadi inspirasi nih sebagai keluarga pecinta telur :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Handwriting Analysis (Analisis Tulisan Tangan/Grafologi) Bagian 2

Handwriting Analysis (Analisis Tulisan Tangan/Grafologi) Bagian 1

Senna's VBAC Story