Kecil? Yakin?
Aku baru menyadari, bahwa banyak hal di dunia ini yang
diciptakan tidak sesuai dengan namanya. Seperti kebetulan, kebetulan bukanlah
kebetulan. Kebetulan sudah ada yang merencanakan untuk terjadi sehingga ia
bukanlah kebetulan. Sama seperti kebetulan, hal kecil juga bukanlah hal yang
kecil. Hal kecil bukanlah hal yang sepele, ia sebenarnya besar dan sulit.
Tahukah kalian, bahwa tersenyum dan mengucapkan salam pada
teman yang berpapasan di jalan itu sulit? Apalagi tersenyum dan menyapa orang
yang lebih tua seperti kakak kelas. Untuk beberapa orang, itu sulit. Tersenyum dan
mengucap permisi pada orang-orang yang sedang duduk ketika kita lewat di
hadapan mereka pun tak mudah. Berbicara
dengan lembut pada pedagang disertai kata tolong dan terima kasih? Sejauh yang
kulihat, di jaman sekarang ini, sudah tak banyak orang yang melakukannya. Mungkin
ini adalah bukti bahwa hal-hal yang dulu kecil dan mudah, sekarang sudah
menjadi besar dan sulit.
Bukankah melakukan kebaikan kecil seperti mengambil paku
yang menghalangi jalan atau mengobrol dengan anak jalanan hal yang mudah?
Namun, mengapa hal tersebut sudah jarang terlihat? Bukankah sekarang jamannya
teknologi yang katanya menjadikan hal-hal sulit menjadi mudah? Di manakah
fungsi iptek itu untuk mempertahankan nilai sosial dan masyarakat?
Mungkinkah hal-hal kecil dan mudah dilakukan dalam
masyarakat menjadi besar dan sulit?
Komentar
Posting Komentar