Mereka Anak-anakku, Tapi..

Aku tahu aku ibu mereka, tapi bukan berarti aku memiliki raga dan hati mereka.
Aku tahu aku ibu mereka, tapi bukan berarti aku bisa mengatur segalanya mereka.
Mereka adalah anak-anakku, tapi mereka bukan milikku.
Mereka adalah bagian dariku, tapi mereka bukan diriku.

Mungkin mereka membuatku mengerahkan seluruh tenaga dan waktuku untuk mereka.
Mungkin mereka membuatku menjadi banyak peran dalam sehari.
Mungkin mereka membuatku tak lagi menemukan diriku sendiri.
Mungkin mereka membuatku menjalani hari hanya sekedar untuk bertahan.

Mereka ingin aku mengerti mereka sepenuhnya, namun aku masih belajar.
Mereka pikir aku akan selalu ada untuk mereka, namun aku hanyalah manusia biasa bahkan lemah.
Mereka ingin segalaku untuk mereka, namun ada kalanya aku tak mengenal mereka.
Mereka ingin perhatianku hanya pada mereka, namun tak jarang aku mengabaikan mereka.

Mungkin ada kalanya mereka lebih memilih bersama orang lain selain ibunya, namun aku tidak masalah.
Ingin dinomorsatukan anak hanyalah ego seorang ibu dan aku tahu aku tidak berhak melakukannya.
Seorang ibu hanya bisa memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya tanpa mengharap imbalan.
Semua itu hanya agar hari-hari mengasuh mereka terasa ringan tanpa beban.
Jika akhirnya suatu hari nanti mereka membalas budi, maka segala puji dan syukur hanya kepada Allah yang telah memberikan rezeki berupa anak sholeh sholehah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Handwriting Analysis (Analisis Tulisan Tangan/Grafologi) Bagian 2

Handwriting Analysis (Analisis Tulisan Tangan/Grafologi) Bagian 1

Teh Diah Mahmudah: Penulis Buku Anger Management yang Inspiratif