[NHW #6] MIIP Batch #4: Belajar Menjadi Manajer Keluarga Handal

Bunda, sekarang saatnya kita masuk dalam tahap “belajar menjadi manajer keluarga yang handal.

Mengapa? karena hal ini akan mempermudah bunda untuk menemukan peran hidup kita dan semoga mempermudah bunda mendampingi anak-anak menemukan peran hidupnya.

Ada hal-hal yang kadang mengganggu proses kita menemukan peran hidup yaitu RUTINITAS

Menjalankan pekerjaan rutin yang tidak selesai, membuat kita _Merasa Sibuk_sehingga kadang tidak ada waktu lagi untuk proses menemukan diri.

Maka ikutilah tahapan-tahapan sbb :

Tuliskan 3 aktivitas yang paling penting, dan 3 aktivitas yang paling tidak penting

Waktu anda selama ini habis untuk kegiatan yang mana?

Jadikan 3 aktivitas penting menjadi aktivitas dinamis sehari-hari untuk memperbanyak jam terbang peran hidup anda, tengok NHW sebelumnya ya, agar selaras.
Kemudian kumpulkan aktivitas rutin menjadi satu waktu, berikan “kandang waktu”, dan patuhi cut off time ( misal anda sudah menuliskan bahwa bersih-bersih rumah itu dari jam 05.00-06.00, maka patuhi waktu tersebut).
Jangan ijinkan agenda yang tidak terencana memenuhi jadwal waktu harian anda.

Setelah tahap di atas selesai anda tentukan. Buatlah jadwal harian yang paling mudah anda kerjakan.

(Contoh kalau saya membuat jadwal rutin saya masukkan di subuh-jam 07.00 – jadwal dinamis ( memperbanyak jam terbang dari jam 7 pagi- 7 malam, setelah jam 7 malam kembali ke aktivitas rutin yang belum selesai, sehingga muncul program 7 to 7).
Amati selama satu minggu pertama, apakah terlaksana dengan baik?
kalau tidak segera revisi, kalau baik, lanjutkan sampai dengan 3 bulan.

_SELAMAT MENGERJAKAN_

Salam Ibu Profesional,
/Tim Matrikulasi IIP/

Aktivitas paling penting:

  • Membersamai anak
  • Membersamai suami
  • Meningkatkan kapasitas diri

Aktivitas paling tidak penting:
  • Scrolling timeline medsos tanpa tujuan
  • Melamun
  • Banyak tidur

Menjadi istri dan ibu baru membuat saya banyak menghabiskan waktu untuk membersamai anak dan suami. Namun, waktu luang di antaranya tidak saya gunakan untuk meningkatkan kapasitas diri lantaran saya orang yang perfeksionis sehingga menginginkan waktu luang yang tidak terputus dan tanpa distraksi untuk meningkatkan kapasitas diri. Saya malah banyak mengisi waktu luang tersebut dengan ketiga kegiatan yang paling tidak penting di atas.

Masih sulit bagi saya untuk membuat jadwal rutin harian karena sana punya bayi yang masih menyita banyak perhatian saya sehingga beberapa pekerjaan rumah baru bisa saya lakukan ketika bayi saya tidur atau ketika bayi saya diasuh sebentar oleh ibu mertua saya. Jika dilihat secara keseluruhan sebenarnya waktu saya dalam sehari sudah banyak terisi oleh kegiatan yang penting yaitu membersamai anak dan suami tetapi saya sangat jarang sekali menyempatkan diri untuk meningkatkan kapasitas diri. Namun, contoh yang diberikan dari materi di atas sangat bagus dan saya ingin mencobanya. Mungkin jika bayi saya sudah lebih besar saya bisa menyempatkan untuk meningkatkan kapasitas diri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Handwriting Analysis (Analisis Tulisan Tangan/Grafologi) Bagian 2

Handwriting Analysis (Analisis Tulisan Tangan/Grafologi) Bagian 1

Teh Diah Mahmudah: Penulis Buku Anger Management yang Inspiratif