[NHW #2] MIIP Batch #4: Checklist Indikator Profesionalisme Perempuan

Materi ​awal sebelum NHW ini adalah tentang Ibu Profesional itu sendiri. Peran seorang ibu diawali dari individu perempuan itu sendiri. Sebagai perempuan, jujur saya belum pernah memandang diri sebagai seorang yang profesional, mungkin karena pengalaman berkarir setelah lulus kuliah belum banyak. Namun ternyata di institut ini, kita sebagai perempuan dituntut untuk menjadi profesional dan menjadi profesional bukan semata-mata julukan yang kita dapatkan dari orang lain, melainkan adalah kebiasaan yang kita bangun sehingga menjadi karakter profesional. Berikut adalah deskripsi dari tugas tersebut.

πŸ“šNICE HOME WORK #2πŸ“š
Bunda, setelah memahami tahap awal menjadi Ibu Profesional, Kebanggaan Keluarga. Pekan ini kita akan belajar membuat
πŸ“✅“CHECKLIST INDIKATOR PROFESIONALISME PEREMPUAN”✅πŸ“

a. Sebagai individu

b. Sebagai istri

c. Sebagai ibu

Buatlah indikator yg kita sendiri bisa menjalankannya. Buat anda yang sudah berkeluarga, tanyakan kepada suami, indikator istri semacam apa sebenarnya yang bisa membuat dirinya bahagia, tanyakan kepada anak-anak, indikator ibu semacam apa sebenarnya yang bisa membuat mereka bahagia. Jadikanlah jawaban-jawaban mereka sebagai referensi pembuatan checklist kita.
Buat anda yang masih sendiri, maka buatlah indikator diri dan pakailah permainan “andaikata aku menjadi istri” apa yang harus aku lakukan, “andaikata kelak aku menjadi ibu”, apa yang harus aku lakukan.

Kita belajar membuat "Indikator" untuk diri sendiri.
Kunci dari membuat Indikator kita singkat menjadi SMART yaitu:

- SPECIFIK (unik/detil)

- MEASURABLE (terukur, contoh: dalam 1 bulan, 4 kali sharing hasil belajar)

- ACHIEVABLE (bisa diraih, tidak terlalu susah dan tidak terlalu mudah)

- REALISTIC (Berhubungan dengan kondisi kehidupan sehari-hari)

- TIMEBOND ( Berikan batas waktu)

Checklist indikator dengan kriteria SMART ini jika saya pahami mirip seperti misi atau hal-hal konkrit yang dapat kita lakukan untuk mencapai visi yaitu menjadi individu, istri, dan ibu profesional. Indikator ini bisa juga bersifat seperti KPI (Key Performance Indicator) atau Indikator Kinerja Utama dari menjadi individu, istri, dan ibu profesional.

Mengerjakan NHW #2 ini butuh putar otak yang lebih banyak dibanding NHW sebelumnya karena saya sendiri bertanya-tanya seperti apa itu kriteria individu yang profesional, istri yang profesional, dan ibu yang profesional. Setelah dipikir-pikir dan dibaca ulang tugasnya ternyata yang harus saya pikirkan hanya kriteria individu dan ibu profesional saja karena untuk kriteria istri profesional sudah disuruh untuk bertanya pada suami hehe sedangkan anak saya masih bayi jadi belum bisa diajak diskusi. Karena saya orangnya rada perfeksionis, jadi kalau disuruh menuliskan kriteria individu yang profesional saya pasti bakalan ambil semua dari buku-buku pengembangan diri yang saya baca yang akhirnya akan sangat banyak hal yang harus saya lakukan untuk menuju profesional sehingga saking banyaknya saya malah tidak akan melakukannya sama sekali karena bingung. Akhirnya saya putuskan untuk menuliskan indikator individu dan ibu profesional yang selama ini ingin saya biasakan berdasarkan kekurangan yang saya miliki. Lalu untuk indikator istri profesional, setelah bertanya pada pak suami, beliau hanya memberi 5 kata yang mewakili 5 indikator sehingga saya ubah sedikit supaya memenuhi kriteria SMART.

Kelima indikator istri profesional tersebut adalah

- Beriman
- Motivator
- Penyabar
- Ramah

- Berbagi
Sehingga saya terjemahkan menjadi Checklist indicator sebagai berikut

Sebagai individu:
- Mendoakan keluarga tiap selesai shalat fardu
- Istighfar 1000 kali perhari
- Tilawah/mendengarkan tilawah beserta tadabbur 0,5 juz perhari
- Tahajjud seminggu minimal 2 kali
- Dhuha seminggu minimal 3 kali
- Mengurangi pikiran, perkataan, dan tulisan berbau negatif/pesimis, hanya boleh maksimal sehari sekali
-Tiap kali merasa akan marah atau akan mengeluarkan emosi negatif selalu tahan 5 detik dan redam atau keluarkan menjadi emosi positif

Sebagai istri:
- Meluangkan waktu couple time minimal 2 jam perminggu
- Evaluasi keberjalanan pernikahan minimal sebulan sekali
- Menelpon/ditelpon minimal sehari sekali
- Tampil cantik dan rapi ketika membersamai suami
- Bersikap sabar dan ramah setiap kali bersama suami
- Saling berbagi kebahagiaan dan ketidakbahagiaan dengan suami minimal seminggu sekali (bisa jadi masuk dalam agenda couple time)
- Selalu mendukung suami dalam hal kebaikan

Sebagai ibu:
- Selalu menghadap wajah anak dengan senyum
- Lepas gadget ketika membersamai anak
- Selalu menghadapi tingkah polah anak dengan sabar

Dengan adanya NHW #2 ini tidak lain adalah untuk kebaikan penulis sendiri sehingga saya sangat berterima kasih kepada IIP dan fasilitator yang telah memberikan tugas ini. Meskipun saya sudah sering membaca materinya, tapi ini adalah kali pertama saya membuat indikator yang berkriteria SMART, sehingga mohon maaf jika masih ada yang belum SMART. Setelah membuat indikator, selanjutnya adalah bagaimana menjalankannya dan istiqomah di dalamnya. Semoga saya dan para calon ibu profesional yang memiliki indikator seperti ini bisa istiqomah menjalankannya. Aamiin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Handwriting Analysis (Analisis Tulisan Tangan/Grafologi) Bagian 2

Handwriting Analysis (Analisis Tulisan Tangan/Grafologi) Bagian 1

Teh Diah Mahmudah: Penulis Buku Anger Management yang Inspiratif