Tentang Sebuah Organisasi
Baru kumengerti lebih jauh tentang FIKA. FIKA bukanlah
organisasi formal yang menjalankan AD-ART dengan ketat, bukan pula hanya
komunitas tempat orang berkumpul seperti biasa orang lakukan. FIKA adalah
organisasi semi-formal. FIKA memiliki proker yang harus dijalankan namun ada
satu hal yang harus selalu dijunjung tinggi, KEKELUARGAAN. FIKA
bukanlah organisasi, FIKA adalah KELUARGA.
“Tak apalah FIKA bubar. Asalkan orang-orangnya tetap datang
saat ada acara silaturahim, tak apalah FIKA tak ada. Tujuan FIKA didirikan
bukan untuk menjalankan proker, tapi untuk memiliki keluarga. Di jaman sekarang
ini, sulit untuk memiliki orang-orang yang bisa kita percaya. FIKA ini ada
untuk apa? FIKA ada untuk tempat berbagi, sebagai rumah kedua, di dalamnya ada
orang-orang yang bisa kita percaya. Manfaat adanya FIKA ini bukan untuk
sekarang, tapi untuk 10-20 tahun ke depan, bukan sekarang.” - Akim
“Ada yang mengatakan, untuk mengobati hati yang gundah salah
satunya adalah dengan berkumpul dengan orang-orang yang shaleh. Saya memang
ketua, namun saya tidak se-shaleh yang kalian pikirkan. Saya cuma pengen shaleh
dengan dekat dengan orang-orang seperti kalian.” – Kang Rizky MP
“Saya cuma pengen mengungkapkan aja bahwa saya sangat
bersyukur berada di antara orang-orang seperti kalian.” – Resti
Aku pun merasakan hal yang sama dengan Resti.
Sebelumnya, aku tak merasakan kekeluargaan yang intens di
dalam FIKA karena hanya ada beberapa orang saja yang aku kenal dekat. Lalu aku
sadar, kalau aku terlalu banyak meminta. Padahal keluarga itu tentang kita,
bukan aku, jadi ada memberi dan ada mendapatkan. Semua ini bukan tentang
perhatian mereka padaku, tapi kepedulian antarsesama. Tahu keadaan satu sama
lain, saling menguatkan di saat-saat lemah. Itulah keluarga.
Kita mungkin belum menjadi keluarga yang ideal karena kita
baru menjadi keluarga selama satu tahun. Namun, kita sedang bertumbuh dan
berkembang menjadi keluarga yang kita idamkan. Bersama-sama, kita akan menjadi
manusia yang matang.
Sudah bukan saatnya merasa minder karena merasa menjadi
orang yang bergabung di saat-saat akhir. Sekarang aku bisa memakai jaket AI
dengan perasaan bangga.
FIKA AL IKHLASH adalah organisasi yang sempurna (untukku).
Sekali lagi kukatakan, aku pun merasakan hal yang sama
dengan Resti.
“Keluarga itu... ternyata memang jauh lebih berharga dari
apapun…
Big thanks to FIKA AL IKHLASH :)
SUKSES DUNIA SUKSES AKHIRAT,
INSYA ALLAH, ALLAHU AKBAR!!!” – Teh Eci
Big thanks to FIKA AL IKHLASH :)
SUKSES DUNIA SUKSES AKHIRAT,
INSYA ALLAH, ALLAHU AKBAR!!!” – Teh Eci
Komentar
Posting Komentar