Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2016

MENELUSURI INDAHNYA BELITUNG (PART 3)

Gambar
Baca kisah sebelumnya: MENELUSURI INDAHNYA BELITUNG (PART 2) Kamis, tanggal 5 Mei 2016. Hari ketiga petualangan kami di Belitung. Masih di Belitung Timur, target kami pagi ini adalah menyaksikan pemandangan matahari terbit alias sunrise! Sudah tepat sekali kami berada di paling Timur Pulau Belitung ini untuk menyaksikannya. Kami tidak pergi ke pantai yang kemarin sore kami kunjungi, kami memilih untuk pergi ke Pantai Nyiur Melambai karena paling dekat dari penginapan kami. Selepas sholat subuh, kami langsung berangkat ke pantai menunggu matahari menampakkan dirinya. Pemandangan sunrise di Pantai Nyiur Melambai Sekitar jam setengah 6 pagi matahari mulai menampakkan dirinya. Sayangnya pemandangan matahari terbit tidak dapat dilihat dengan jelas di pantai ini karena tertutupi oleh awan-awan tipis. Meski demikian, semburat warna kuning kemerahan yang muncul dari balik cakrawala sangat indah untuk dipandang. Kami pun tak lupa mengabadikan sunrise pertama kami di pulau ini denga

Makna Kebahagiaan

Gambar
Ini adalah tulisanku di tahun 2015 yang dimuat dalam buku Happiness Laboratory karangannya Mba Urfa. Semoga dapat menjadi inspirasi bagi insan-insan pencari kebahagiaan di manapun kalian berada :') ~0~ Ketika mencoba mencari tahu makna kebahagiaan, saya teringat beberapa momen ketika saya merasa bahagia. Contohnya ketika menemukan film baru yang dibintangi oleh aktor idola, ketika bertemu dengan teman-teman dekat dan bercanda tawa sepanjang hari, dan ketika memiliki uang yang cukup untuk membeli barang yang diinginkan. Namun, ternyata rasa bahagia itu hadir ketika aktivitas tersebut saya lakukan. Rasa bahagia itu hilang ketika filmnya berakhir, ketika sudah waktunya pamit pulang pada teman-teman, dan ketika saya sudah bosan dengan barang tersebut. Ternyata kebahagiaan yang ini adalah jenis kebahagiaan yang tidak kekal. Lalu saya mencoba mencari tahu lagi, dan saya teringat beberapa momen lain ketika saya merasa bahagia. Contohnya ketika mengeluarkan sebagian uang bula

Puisi: Terjebak Dalam Pola; Tersesat Dalam Takdir

Membuka mata dan menyaksikan kegelapan digantikan oleh berkas cahaya. Semua perjalanan hidup diawali dengan kebahagiaan. Kelahiran, kebebasan, perjalanan, dan pertemuan adalah kebahagiaan. Kebahagiaan yang cerah, indah, merekahkan senyum, dan menggelitik hati. Mengagumi tiap peristiwa yang terjadi dan mengindahkan tiap detik yang terlewati. Namun, kebahagiaan tidak ditakdirkan untuk terus berlangsung selamanya. Ketika cahaya sudah tidak bersinar sama seperti kita membuka mata dulu. Ada yang berbeda, ada yang terasa salah. Ruang dan waktu terasa sempit. Nafas tercekat, pandangan terkuantisasi. Semua bentuk kehidupan seakan menghimpit dari berbagai arah. Dan tiap langkah maju yang ingin diambil mengandung ragu. Tak tahu apa yang akan menanti di depan. Itulah ketakutan. Tak mampu berpikir banyak, harus mampu tetap bergerak. Apa yang kau tahu tentang ketakutan? Bahwa menghadapinya akan menjadikan kita kuat. Bahwa sesungguhnya ujian diberikan di titik kelemahan kita. Dapatkah kita lulus dal

Puisi: Manusia

Manusia memang lemah Karena memang tercipta dengan potensi luar biasa Dalam tubuh yang rentan Tak mampu terbang di udara Tak mampu hidup di dalam air Tak mampu mengangkat beban berat Tak mampu mencipta makanannya sendiri Jika tak disokong oleh segala macam peralatan Manusia memang lemah Lagi-lagi karena tercipta dengan segala potensi yang luar biasa Dalam ruang hati yang sempit Juga kosong Oleh karena itu, manusia Tak mampu bertahan tanpa orang lain Jika aku sendirian di atas muka bumi ini dengan ruang hati yang kosong, apakah aku mau terus menjalani hidup? Tanpa tujuan, tanpa motivasi, tanpa kehadiran orang yang ingin dibanggakan dan dibahagiakan Tak ingin melakukan apapun, tak mampu melakukan apapun Jika untuk diriku sendiri, tidak akan Kekuatan manusia adalah pergaulan Dengan hidup untuk membahagiakan orang lain, orang-orang di sekitar Ruang hati yang kosong akan terisi Itulah hakikat diciptakannya manusia Hanya itulah satu-satunya cara memaknai hidup Ketika segala macam urusan dan

Lebih baik mana: Hidup penuh dinamika atau steady life?

Jika ditanya lebih baik mana antara menjalani hidup yang penuh dinamika atau hidup yang datar-datar saja dan adem ayem, aku tidak bisa menjawab. Pasalnya, meskipun secara bahasa keduanya seperti dua hal yang berkebalikan, nyatanya mau dipikir sebagaimanapun, sepertinya kedua hal ini tidak dapat dibandingkan. Bagi anak-anak muda yang masih idealis dan senang tantangan barangkali akan menjawab pilihan pertama tanpa ragu. Namun, bagi orang-orang dewasa yang sudah merasakan begitu banyak asam garam kehidupan, barangkali tidak terlalu sependapat dengan anak-anak muda ini. Menjalani keseharian yang penuh dinamika dikatakan lebih membuat seseorang merasa ‘hidup’, dapat meningkatkan kualitas diri dengan signifikan karena terus menerus belajar dari pengalaman sendiri, dan dapat selalu bersemangat dan bergairah dalam menjalani hidup. Sementara menjalani hidup yang datar-datar saja atau bisa disebut dengan steady life adalah hidup yang berputar pada rutinitas dengan jadwal yang teratur dan disipl

MENELUSURI INDAHNYA BELITUNG (PART 2)

Gambar
Baca kisah sebelumnya: MENELUSURI INDAHNYA BELITUNG (PART 1) Rabu, tanggal 4 Mei 2016. Hari kedua petualangan kami di Belitung, dari Belitung Barat, Kota Tanjung Pandan, tujuan kami selanjutnya adalah mengunjungi Belitung Timur, Kota Manggar, tempat yang terkenal dengan warung kopi Belitungnya dan Museum Kata Andrea Hirata, Laskar Pelangi. Untuk mencapai ke sana, kami memerlukan kendaraan dan kami sudah merencanakan untuk menyewa sepeda motor untuk tiga hari ke depan. Mulai hari kedua ini, kami sudah berpisah dengan dua teman saya dan kami menjalani petualangan di Belitung hanya berdua saja. Berbekal informasi dari internet, katanya di Belitung, penginapan-penginapan biasanya banyak menyediakan jasa sewa motor. Jadilah kami mencoba menyewa motor dari hotel tempat kami menginap ini. Ternyata rencana tidak semulus yang kami kira, motor dari hotel ini hanya dapat disewakan khusus untuk tamu hotel yang akan kembali menginap di sini. Karena kami berencana akan ke sisi lain pulau Be