Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2012

Kecil? Yakin?

Aku baru menyadari, bahwa banyak hal di dunia ini yang diciptakan tidak sesuai dengan namanya. Seperti kebetulan, kebetulan bukanlah kebetulan. Kebetulan sudah ada yang merencanakan untuk terjadi sehingga ia bukanlah kebetulan. Sama seperti kebetulan, hal kecil juga bukanlah hal yang kecil. Hal kecil bukanlah hal yang sepele, ia sebenarnya besar dan sulit. Tahukah kalian, bahwa tersenyum dan mengucapkan salam pada teman yang berpapasan di jalan itu sulit? Apalagi tersenyum dan menyapa orang yang lebih tua seperti kakak kelas. Untuk beberapa orang, itu sulit. Tersenyum dan mengucap permisi pada orang-orang yang sedang duduk ketika kita lewat di hadapan mereka  pun tak mudah. Berbicara dengan lembut pada pedagang disertai kata tolong dan terima kasih? Sejauh yang kulihat, di jaman sekarang ini, sudah tak banyak orang yang melakukannya. Mungkin ini adalah bukti bahwa hal-hal yang dulu kecil dan mudah, sekarang sudah menjadi besar dan sulit. Bukankah melakukan kebaikan kecil s

31 Cara Melatih Otak Agar Pintar

Gambar
Ketika sedang mencari-cari informasi mengenai multitasking, saya tidak sengaja menemukan artikel bagus ini yang diambil dari barunews.com! Tips Cerdas 31 Cara latihan otak supaya pintar Kita bisa melatih otak untuk meningkatkan memori atau melakukan meditasi untuk mengasah hubungan antara logika dan emosi. Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk melatih otak agar makin pintar. Berikut caranya 1. Bermain kata. Cobalah ajak teman bermain kata, karena sebuah penelitian menemukan bahwa dengan bermain teka-teki kata bisa menurunkan kemungkinan terkena Alzheimer dan demensia. Bermain scrabble atau video game sejenis itu juga bisa melatih otak. 2. Makan kunyit. Kunyit merupakan jenis bumbu yang biasa ditemukan pada masakan tradisional India dan Thailand. Kunyit mempunyai kandungan kurkumin yang juga bisa menurunkan risiko terkena demensia. 3. Ikut Tae Kwon Do. Selain olahraga bela diri ini, Anda bisa coba untuk mengikuti kelas tari atau bermain

Perempuan Tak Bisa Multitasking?

Banyak yang bilang kalau perempuan dianugerahi kemampuan untuk multitasking sedangkan laki-laki hanya bisa single-tasking. Pada kenyataannya, sebenarnya perempuan hanya diberikan kemampuan multitasking yang lebih tinggi dari pada laki-laki. Pada kenyataannya juga, tidak semua perempuan bisa melakukan multitasking dan tidak semua laki-laki tidak bisa melakukan multitasking. Contohnya saya, saya baru sadar akhir-akhir ini bahwa saya adalah seorang perempuan yang tidak bisa melakukan multitasking. Contoh yang sangat nyata di antaranya adalah kalau saya sedang memikirkan sesuatu lalu saya diajak ngobrol oleh seseorang, setelahnya saya lupa apa yang sebelumnya saya pikirkan. Contoh lainnya adalah cara belajar yang dulu sering saya praktekkan yaitu membaca buku kuliah sambil mendengarkan musik klasik. Yang terjadi adalah kemampuan saya menyerap materi jadi sangat lambat karena lebih fokus pada musiknya yang padahal tidak ada liriknya. Awalnya saya pikir saya sedang puny