Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2011

Layakkah Kita Dicintai?

Gambar
Bertanyalah kita. Hari ini. Sejenak saja. Kepada diri sendiri. Tentang sebuah lambang keberartian dan makna hidup yang sangat mendalam: kelayakan untuk dicintai. Maka, layakkah kita dicintai? Ya, layak dicintai adalah lambang keberartian. Sebab cinta tak dipersembahkan untuk padang jiwa yang hampa. Tidak juga untuk karya-karya yang tak bermakna. Hanya bila kita berguna, maka kita layak dicintai. Hidup tak akan memberi ruang untuk orang-orang yang kikir atau degil, yang hanya bisa merusak dan tak pernah bisa membangun. Yang hanya pandai menghianati, menyakiti, dan tak pernah berdaya untuk merajut kembali. Yang hatinya beku dan tak pernah mampu mengilhami. Hanya bila kita berarti, maka kita layak dicintai. Kelayakan dicintai adalah definisi dari sebuah kapasitas diri. Kapasitas yang diukur dari sejauh mana kita memiliki harga. Dalam wujud amal nyata dan peran-peran yang berbukti. Bukan status, apalagi sekedar hiasan performa dan gincu-gincu kepalsuan. Nilai umum dari

Cerpen: Allah yang Maha Mencintai

“Lin, maaf ya…kayaknya kita udah ga cocok lagi…” Mendengar perkataannya itu jantungku serasa mau meledak. Hanya dengan seutas kalimat pendek yang terlontar dari bibirnya dapat membuat rasa marah, sedih, kecewa, dan terkejut bercampur sempurna di dalam dadaku seperti buah-buahan yang diblender sampai halus tanpa ampas. Dari sela-sela jariku yang kugunakan untuk menutupi wajahku, kulihat sosoknya berpaling menjauh dariku kemudian menyapa gadis cantik yang baru saja muncul di koridor. Jadi dia pacar barunya, ternyata gosip itu bukan sekedar kabar burung. Seharusnya aku mendengarkan pendapat teman-temanku sejak awal. Aku bukanlah gadis yang lemah, tapi entah mengapa air asin yang biasanya tidak pernah kukeluarkan kini mengalir begitu saja dengan deras. Aku berlari menghindarinya. Aku harus mencuci mukaku, aku tidak ingin terlihat begitu lemah. Normal POV ‘Krriiiinggg!’ Bel berbunyi tanda istirahat sudah berakhir. Semua murid memasuki kelas dengan teratur. M